POST NEWS PRA BToPH 3 2023
BToPH
2023
Basic
Training of Public Health
“Mewujudkan
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang Berkarakter Rahmatan Lil ‘Alamin dengan
Menerapkan GROWTH “
Basic
Training of Public Health (BToPH) adalah kegiatan pelatihan
dasar mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang
kesehatan masyarakat, berorganisasi dan melatih berpikir lebih kritis terhadap
masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan ini telah dilaksanakan
oleh universitas-universitas lain yang dinaungi oleh Ikatan Senat Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan sebagai sarana pengenalan mahasiswa
baru terhadap Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(UNUSA). Terdapat tiga rangkaian yang dilaksanakan, yaitu Pra BToPH, Puncak
BToPH, dan Pasca BToPH.
Pada
hari Sabtu, 28 Oktober 2023 Mahasiswa
baru S1
Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya telah melaksanakan
Pra BToPH 3 ( Basic Training of Public Health) yang dimulai pukul 06.30 hingga selesai. Kegiatan yang pertama kali dilakukan
adalah screening peserta di halaman Universitas Nahdlatul ulama
Surabaya, seperti pengecekan barang bawaan yang sudah ditentukan oleh panitia.
Setelah proses screening dilakukan, seluruh peserta dipandu menuju
Ruang-406 Lantai 4 Gedung Tower UNUSA Kampus B untuk melaksanakan kegiatan.
Setelah memasuki ruangan 406, para Panitia BToPH mengkoordinasi peserta agar duduk sesuai dengan kelompoknya dan meletakkan barang bawaannya dengan rapi. Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan susunan acara yang disampaikan oleh Kak Angelita Nimas Yuniar dan Kak Fifin Alfiani selaku MC, lalu dilanjutkan dengan pembacaan surah Al-Waqi’ah yang dipimpin oleh Nabilah Alya Rahma.
Setelah
pembacaan surah Al Waqiah selesai. Sesi selanjutnya adalah sarapan dengan roti
dan susu yang sama satu angkatan, Do’a sebelum makan dipimpin oleh Ammar Hisyam
Setyawan Putra dan Do’a setelah makan dipimpin oleh Argo Prasetyo Genta
Ramadhan. Setelah sarapan, peserta dihimbau untuk mengisi Pre-Test. Sebelum pemaparan materi,
peserta diminta untuk jargon BToPH untuk menambah semangat.
Peserta
diberikan pemaparan materi tentang 8 pilar Kesehatan Masyarakat. Pada acara Pra BToPH 3 kali ini dijelaskan 2 pilar
saja, yaitu Promosi Kesehatan
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Materi pilar pertama disampaikan Ibu
Atik Qurrota A’yunin A., S.KM., M.Kes selaku pemateri Promosi Kesehatan. Lalu, materi
pilar kedua disampaikan oleh Ibu Merry Sunaryo, S.KM., M.KKK selaku pemateri K3. Materi selanjutnya yakni membahas
mengenai penugasan mind mapping yang direview langsung oleh Kak Noer Farakhin, S.KM., M.Epid
selaku pemateri Gerakan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, lalu dilanjut dengan
pembahasan materi Germas
Kesmas.
Setelah
penyampaian materi, dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan siang. Do’a sebelum makan dipimpin oleh Ammar
Hisyam Setyawan dan
do’a setelah
makan siang dipimpin oleh Argo Prasetyo Genta Ramadhan. Kemudian,
dilanjutkan dengan sesi Sharing Demisioner yang dipandu oleh moderator, yaitu kak Nur
Rizqika Salsabila Putri Adi selaku Bupati HMKM UNUSA, selanjutnya sharing disampaikan
oleh Kak
Anisgupta Larasaty Favurita, Kak
Indira Ratu Felia, Kak
Faradita Aleft Salsabila dan
Kak
Adelia Dwi Pristanti. Dan setelahnya dilanjut dengan ice breaking yang
sangat seru.
Pada
kegiatan terakhir, yaitu pengisian Post-test dan evaluasi motivasi dari kakak
panitia. Pengisian post-test bertujuan untuk mengukur kemampuan kita setelah
penyampaian materi pada hari ini, agar kita tahu seberapa paham kita mengenai
materi tersebut. Evaluasi dan motivasi dilakukan agar para
peserta dapat mengetahui kesalahan dan dapat memperbaikinya serta agar seluruh
peserta BToPH ini lebih disiplin lagi dan menjaga kekompakan serta kekeluargaan
dan royalitas angkatan. Hal ini dilakukan agar tidak ada salah satu anggota yang
egois, namun bisa saling bahu-membahu dan membantu teman yang sedang
membutuhkan pertolongan serta selalu ingat akan 5S (Senyum, sapa, salam, sopan
dan santun) dan Three Magical Word (maaf, minta tolong, dan
terimakasih). Setelah itu, kegiatan pun selesai dengan diakhiri foto bersama
sebagai dan
para peserta diarahkan untuk keluar kelas dengan cara bergantian sesuai
kelompok dan mengumpulkan buku catatan BToPH dan ID card kepada kakak
pendamping masing-masing.
Komentar
Posting Komentar